semoga tetap dalam keadaan sehat dan semangat selalu...
Melanjutkan tulisan sebelumnya Gerakan Literasi Nasional,
Tak bisa dipungkiri saat ini ditengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, setiap orang bisa membaca dan menyebarkan informasi dengan cepat dan mudah. Tak heran kita sering mendengar orang mengatakan jika kita masih susah mendapatkan informasi dan susah berkomunikasi dikatakan "Gaptek" alias Gagap Teknologi.
Karena tidak mau disebut "gaptek" tak heran sekarang orang beramai-ramai memiliki dan menggunakan perangkat digital untuk berkomunikasi, mendapatkan dan menyebarkan informasi. Contoh kecil saja, kita sebagai guru mau tak mau harus memiliki telepon pintar yang terpasang aplikasi media sosial (Grup) yang digunakan untuk memperoleh dan menyampaikan informasi dan berkomunikasi. Jika kita guru tidak memiliki dan tidak mengikuti maka akan banyak informasi yang tidak akan sampai dan akan kesulitan untuk berkomunikasi.
Namun dibalik semangat menghindari "gaptek" banyak yang memanfaatkan kepemilikan perangkat pintar tersebut untuk menyampaikan informasi tanpa dilihat dan di telaah dulu asal usul atau sumbernya. Tidak sedikit diantara kita yang turut serta menyebarkan informasi palsu "hoax" dalam grup Whatsapp, twitter, telegram dan lain-lain. Bahkan lebih parah lagi ada yang memproduksi informasi bohong.
Mengingat hal ini Literasi Digital adalah sangat penting untuk dilakukan. Literasi Digital dapat diartikan kemampuan untuk seseorang untuk tertarik dalam menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis informasi, membangun pengetahuan baru, membuat dan berkomunikasi dengan orang lain.
Kemampuan literasi digital ini penting dilakukan oleh para kita para guru. Kita harus memiliki kemampuan memperoleh, membaca menelaah informasi agar kita tidak terjebak pada informasi yang salah. Kemampuan literasi digital juga dapat menghindarkan kita dari perbuatan yang melanggar etika dan sopan santun dalam dunia maya.
Literasi digital juga bisa mengajarkan kepada kita untuk menciptakan tatanan berpikir yang positif namun dengan pandangan yang kritis-kreatif. Hal ini apabila kita sampaikan dengan peserta didik kita di sekolah maka kita sudah melindungi diri kita, para anak didik kita dan orang lain agar tidak mudah termakan oleh isu provokatif, korban informasi hoax dan korban penipuan yang berbasis digital.
Selanjutnya mari kita sebagai guru mengasah kemampuan literasi digital dengan semangat untuk menciptakan diri dan para peserta didik kita yang memiliki tatanan kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang aman dan kondusif. Tak lupa pula ajaklah orang-orang disekitar kita untuk membangun literasi digital. Keberhasilan membangun literasi digital merupakan salah satu indikator pencapaian dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Go Literasi...
Belum ada tanggapan untuk "Pentingnya Literasi Digital bagi Guru dan Peserta Didik"
Posting Komentar